Sebelum lanjut membaca tulisan ini, bagi yang sudah advance (mahir) abaikan saja, karena ini ditujukan khusus pemula yang masih kebingungan dalam mengatasi suara dengung, hum, atau noise dalam merakit amplifier. Selain artikel ini pastinya juga sudah banyak bahasan mengenai hal tersebut. Tapi kali ini saya tulis dengan gaya bahasa yang berbeda (mudah-mudahan lebih paham).
Sebelum kita berlanjut mari kita pahami dulu istilah dengung, hum, noise tersebut.
- pada intinya semua itu adalah suara (noise=berisik) yang mengganggu telinga ketika sound system sudah on.
- dengung=humming, buzzing, suara berisik pada frekuensi rendah
- noise, berisik lebih cenderung ke derau frekuensi tinggi, ngeses.
Ada beberapa penyebabnya dengung, humming :
- umumnya system grounding yang kurang bagus, terjadi grounding loop.
grounding loop itu apa? Loop=memutar, putaran, alias system grounding yang pengkabelannya mutar-mutar. Bingung? Perhatikan gambar berikut.
Solusi bagaimana? Maka buatlah grounding star/star grounding. Apa itu star grounding? Yaitu system grounding yang hanya satu arah dari/ke system yang tersambung ke grounding, baik input output, sumber daya, dll. Untuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini.
- Dengung bisa terjadi juga karena input system (peka) dekat dengan sesuatu yang menjadi sumber medan magnetik. Contohnya adalah trafo. Maka usahakan jauhkan system peka/input dari trafo. Gunakan trafo toroid untuk mengurangi kebocoran medan magnetik. Ada juga yang memasang trafo di miringkan untuk mengurangi bocoran medan magnetik masuk ke system.
- Dengung bisa terjadi juga karena PSU yang kurang teregulasi atau kurang terfilter. Apa itu regulasi PSU? Jika ada sumber tegangan diregulasi 12V maka ketika ada tegangan 15V keluarnya akan 12V. Jika tidak teregulasi maka output PSU bisa naik/turun seiring dengan tegangan sumber, ini bisa membuat dengung. Filter itu apa? Filter adalah penyaring. PSU yang disaring apa? Yang disaring adalah ripple/denyut/frekuensi AC (50-60Hz) yang masih lolos ke output PSU, Filter digunakan untuk meminimkan ripple tersebut. Filter biasanya bisa menggunakan kapasitor dan induktor. Pada PSU biasa digunakan kapasitor untuk mengurangi ripple, semakin banyak kapasitor maka semakin kecil ripple tersebut. Ini menjawab pertanyaan "butuh berapa elko/kapasitor pada trafo sekian amper&volt". Nah induktor seperti bahasan terdahulu lebih ke penyaringan frekuensi tinggi agar tidak lolos, ngeses pada smps, dll.
Sekarang ngeses, noise apa penyebabnya?
- Ngeses bisa terjadi karena salah desain system. Solusi perbaiki desain system.
- Ngeses bisa terjadi karena desain PCB yang terlalu berdekatan jalurnya, jalur sinyal dengan jalur PSU, dll.
- Ngeses bisa terjadi karena komponen aktif yang jelek (TR, IC), solusi ganti yang bagus. Bagaimana tanda IC, TR yang bagus? Tandanya ketika beli di toko ada CAP BAGUS!! ^_^
- Ngeses bisa terjadi karena gain/tingkat yang terlalu tinggi sehingga sinyal jahat mudah masuk. Solusi kurangi gain/tingkat gain dikurangi. Penguatan bertingkat tidak selamanya baik, karena ketika ada sinyal noise kecil masuk, maka bisa dilipatkan sehingga hasil outputnya besar. Kecuali menggunakan system yang bagus.
- Ngeses bisa terjadi karena PSU yang kurang bagus, apanya? Regulasinya dan filternya. Solusi gunakan TR atau IC yang bagus sebagai regulasi PSU. Gunakan induktor sebagai filter frekuensi tinggi.
Nah itu beberapa solusi dengung, noise untuk pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar