Minggu, 13 Mei 2018

Revisi Nilai Komponen OCL 680W

Pada postingan terdahulu terdapat nilai-nilai komponen yang ternyata masih salah. Meskipun juga berbunyi tetapi suara agak kurang enak di telinga. Ini karena saya dulu lupa mengganti nilai-nilai komponen yang salah. Berikut ini saya berikan revisi nilai komponen yang seharusnya terpasang.

Gambar tata letak komponen revisi

Silakan digunakan dengan bijaksana. Jangan lupa untuk dishare di media sosial, FB, Youtube, dll, baik jelek maupun baik kualitas dari kit ini agar nanti kami berusaha untuk mengembangkannya lebi baik lagi.


Selasa, 08 Mei 2018

Fungsi Lilitan Pada Output Amplifier

Banyak yang bertanya, apakah fungsi lilitan pada output amplifier, BASS HOREGH? TREBLE LEBUT??. OK, kita lihat dulu fungsi lilitan tersebut. Lilitan atau dalam bahasa lainnya disebut sebagai induktor bersifat menghasilkan medan magnetik, tegangan induksi atau arus induksi. Induktor terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan intinya, di antaranya induktor inti udara, inti ferit, dan inti besi. Arus yang melewati induktor akan menghasilkan medan magnet yang berbading lurus dengan kuat arusnya. Kemampuan induktasinya memiliki satuan H (Henry) symbol L.

Gambar : Contoh induktor

 Bila dilewatkan arus AC, maka induktor akan secara berkala menyimpan dan membuang energi dalam bentuk siklus. Pada arus DC arus yang melewati induktor besarnya konstan, maka tidak terjadi proses penyimpanan dan pembuangan energi secara berulang-ulang seperti pada arus AC. Fungsi lain dari induktor adalah sebagai tapis/filter frekuensi tinggi. Nah pada power supply jenis switching (SMPS) biasanya masih ada sisa-sisa frekuensi liar, sehingga akan mempengaruhi kualitas audio. Maka solusinya bisa menggunakan induktor yang diletakkan pada output PSU tersebut.
Pada Power Amplifier Switching (Class D), induktor difungsikan sebagai LPF (LOW PASS FILTER=Filter yang melewatkan frekuensi rendah, menahan frekuensi tinggi). Selain itu juga bertujuan merubah sinyal yang masih tercacah menjadi sinyal sinus (menurunkan slope) dengan kombinasi kapasitor.


Gambar : LPF pada class D




Gambar : Class D (Nyomot google)

Nah, biasanya amplifier class A, B, AB, H, dll juga menerapkan induktor pada output amplifier tersebut, pemakaian ini bertujuan untuk menghilangkan/menurunkan osilasi frekuensi tinggi yang biasanya timbul karena sinyal input, power supply, komponen tertentu, dll sehingga akan lebih memperbaiki kualitas audio yang dihasilkan pada amplifier tersebut. Osilasi salah satunya bisa ditandai dengan suara PREK-PREK pada level suara tertentu. Akan tetapi pemasangan induktor tersebut tidak bisa asal karena jika nilai induktansi tersebut tinggi maka justru akan membuat cacat sinyal yang dihasilkan.
Jadi intinya pemasangan induktor tersebut bukan untuk menambah BASS, TREBLE, HOREGH, dll tapi lebih ke perbaikan kualitas suara audio yang dihasilkan. Mau HOREGH? Silakan coba kit asli Tawon Mini WM Audio.Sekian.

x